Jumat, 08 Januari 2021

 SANG PENGABDI

Karya Farid Muttaqin Huda

Anakku, pena telah menulis titah alam semesta

Bersama sengkala, ragam peran berebut dipertontonkan

Bajumu putih atau biru, hanya bunga semu kehidupan

Meski indah, bukan hakikat, bukan tujuan.

 

Anakku, jika tiba peranmu

Tak peduli mahkotamu berganti berapa kali

Tak masalah meski pusaka dan kencanamu tak berbilah

Bahkan bila jamaahmu berlimpah ruah

Sadarlah, Alloh mengundangmu ke dunia hanya untuk mengabdi.

 

Anakku, sekarang lihatlah, duniamu sedang berdebu.

Gelap membungkus rasa dan mencekik raga, juga jiwa.

Memangkas ritual sakral, membelenggu proses hati dan akal,

Mempersiapkan skenario teror masa depan.

 

Bangkit dan selamatkan mereka Nak!

Kobarkan api di dadamu dan tuliskan ceritamu di sana

Buktikan, kamu pengabdi sejati, bukan pengabdi ambisi

Tunjukkan, kamu berbagi peduli, bukan menyakiti

Ikhlaskan hatimu, jangan pernah mengkhianati

Dan istiqomahlah, sampai tiba masa kurcaci api mati.

 

Anakku, inilah jalan sepi, terjal dan berduri.

Rute idaman para pengabdi sejati menghambakan diri,

Untuk menggapai ridho Ilahi dan kemakmuran negeri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Lisence by Mohib Asrori | Copright | 2020